KORANRB.ID – Selama 2 hari berturut-turut selalu diguyur hujan deras sejak sore hingga tengah malam, sejumlah titik di Kota Curup mengalami longsor.
Beberapa titik yang cukup mengganggu aktivitas warga diantaranya longsor di Desa Taba Renah Kecamatan Curup Utara.
Longsor ini di lokasi ini membuat jalan lintas Curup – Muara Aman sempat ditutup total kurang lebih 8 jam.
Berikutnya longsor akibat hujan deras juga terjadi di pemukiman warga di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, yang diakibatkan arus aliran sungai Musi naik.
Kejadian ini mengakibatkan beberapa bagian rumah warga di wilayah sekitar ambles akibat tanahnya mengalami longsor.
BACA JUGA:103.832 Surat Suara Pemilu Rusak, Rincian dan Langkah Selanjutnya
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Shalahudin, M.Si, bencana alam tanah longsor di jalan lintas Curup – Muara Aman terjadi sekitar pukul 03.00 WIB Minggu 11 Februari 2023.
“Tanah yang berada di tebingan di sisi jalan lintas antar kabupaten tersebut longsor dan menutupi seluruh badan jalan. Akibatnya lalu lintas dari dan menuju Kecamatan Bermani Ulu atau Kabupaten Lebong terpaksa ditutup sementara,” terang Shalahudin.
Dijelaskannya, ada beberapa kendaraan yang terpaksa mengambil jalur alternatif via Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu.
Diungkapkan Shalahudin, untuk mengevakuasi material longsor, pihaknya bersama Polres Rejang Lebong, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) sejak pukul 05.30 WIB langsung melakukan pembersihan material longsor.
“Selama proses evakuasi arus lalu lintas sementara kita tutup. Dan sekitar pukul 12.00 WIB setelah seluruh proses evakuasi selesai, arus lalu lintas kembali kita buka,” bebernya.
Sementara untuk longsor di Desa Talang Benih Kecamatan Curup, sambung Shalahudin, terjadi pada pukul 20.00 WIB Sabtu 10 Februari 2024.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Curup dan sekitarnya sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan arus sungai Musi menjadi naik, yang menyebabkan longsor di bagian belakang rumah warga setempat.
“Malam itu juga kita langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Sementara si pemilik rumah diungsikan ke rumah saudaranya, lantaran dapur rumahnya sudah ambles akibat longsor,” terang Shalahudin.
BACA JUGA:112 Personel Tim Gabungan Kota Bengkulu Sapu Bersih APK, Target 3 Hari Ini Dilakukan