"Prosesnya pasti terus berlanjut. Namun diharapkan tetap jaga kondisi agar tidak timbul masalah baru.
Terlebih lagi saat ini akan menghadapi Pemilu," ujar Sekda.
Terpisah, Kades Dusun Baru, Ibrani mengatakan kronologis sebenarnya bermula saat dirinya pergi ke kebun untuk mengusir monyet.
Kemudian dirinya dipanggil mendekat oleh dua orang wanita yang sedang berada di pondok tersebut, yakni Tutiana (45) yang masih merupakan kerabat Kades dan Elizar (46).
Setelah didekati, ternyata maksud dari Elizar ingin meminjam uang Rp100 ribu kepada sang Kades untuk keperluan membayar arisan.
Namun Ibran tidak menyangka aktifitas tersebut ternyata direkam oleh beberapa orang dan menarasikan bahwa dirinya berselingkuh dan berzinah.
Maka dari itu Ibrani tidak terima dan telah melaporkan hal ini ke Polres Seluma.
Sedangkan untuk pemanggilan oleh Pemkab Seluma, Ibrani mengaku siap karena kedua orang wanita tersebut bersama suaminya bersedia untuk membantu menjelaskan, karena mereka juga merasa tercemar atas isu ini.
"Saya tidak terima dituduh selingkuh apalagi berzinah, bahkan suami dari wanita tersebut juga bersedia dipanggil bersama sama untuk menjelaskan faktanya," tegas Kades.
Sementara itu, pasca melakukan audit kasus dugaan perselingkuhan Kades Dusun Baru, Inspektorat Kabupaten Seluma saat ini tengah mempersiapkan proses audit investigasi terhadap dana desa (DD) Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil tahun anggaran 2022.
Inspektur Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim, SP, MP, MSi, M.Ak, CGCAE, QRMP mengatakan bahwa memang DD Tebat Sibun sudah masuk dalam radar mereka dan menjadi prioritas.
Sebelumnya Inspektorat memang berencana akan melakukan audit DD Tebat Sibun pada Januari lalu, namun tertunda karena proses audit investigas kasus Kades Dusun Baru masih berlangsung.
"Kemungkinan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 akan kita mulai proses auditnya, saat ini kita baru saja selesai audit kasus Kades Dusun Baru," ungkap Marah Halim.
Dimulainya rangkaian proses audit DD Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil ini akhirnya menjawab pertanyaan warga
yang kerap mempertanyakan berulang ulang terkait kejelasan kapan audit dilakukan,
karena laporannya telah dilimpahkan dari Polres Seluma ke Inspektorat Seluma pada pertengahan 2023 lalu untuk diaudit.