KORANRB.ID – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memasang target tinggi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) baru pada 2024.
Itu sejalan dengan prospek sektor properti yang cerah meski tantangan persaingan dana murah perbankan masih ketat.
Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar menyatakan, target penyaluran kredit perseroan tahun ini berkisar 10–12 persen.
KPR masih menjadi andalan untuk mendorong intermediasi bank spesialis perumahan itu.
Baik subsidi maupun nonsubsidi.
BACA JUGA:Alasan Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji, Catat Tanggalnya
Hirwandi menambahkan, permintaan KPR untuk debitur menengah ke bawah terbilang tinggi.
Sebab, kelompok konsumen tersebut merupakan end user yang memang butuh rumah.
Rentang harga sampai Rp 2,5 miliar.
’’Anak muda getol ke segmen itu,’’ ucapnya saat paparan kinerja perseroan 2023 di Menara BTN, Jakarta, Senin 12 Februari 2024.
Hirwandi berharap penyaluran kredit baru BTN bisa meningkat 20–28 persen pada tahun ini.
Khususnya KPR nonsubsidi.
Itu sejalan dengan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) yang meningkat 20–25 persen.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Serahkan LOI, Korea Selatan Investasi di Pesisir Bengkulu
Sementara itu, untuk KPR subsidi, kenaikan harganya tidak terlalu tinggi. Hanya 3 persen.