Sebab, tiga bulan lalu, dia me gaku bukan siapa-siapa.
"Dikatain plonga plongo, Dikatain samsul," kata Gibran disambut antusias pendukungnya.
Terakhir, Gibran mengapresiasi Prabowo yang mau menggandeng anak muda.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS Bupati Seluma, Segini Perolehan Suaranya
BACA JUGA:Pasangan Prabowo - GIbran Menang di TPS Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Mencoblos
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan pernyataan terkait hitung cepat suara pilpres.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak ingin terburu-buru menyimpulkan perhitungan suara sementara.
”Kita tunggu sampai perhitungan (suara) KPU selesai, jangan buru-buru. Masih panjang, ngapain buru-buru,” ungkapnya.
Anies menyatakan dirinya tetap ingin berpikir positif. Mengenai hasil quick count yang menunjukkan perolehan suara Amin terpaut jauh dengan Prabowo-Gibran, Anies mengaku tidak ingin tergiring. Dia tetap memilih perhitungan resmi dari KPU.
”Sekarang kasih waktu KPU untuk bekerja, jangan tergiring. Sekarang tunggu sampai KPU tuntas,” imbuhnya.
Terpisah, Captain Timnas Pemenangan Amin M. Syaugi Alaydrus menyebut hasil quick count masih sangat awal.
Dia menegaskan, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu proses penghitungan real count dari KPU.
”Kami akan menunggu sampai selesai hitungan real count (KPU) tersebut,” ungkap mantan Kepala Basarnas itu.
Sementara itu, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Anies-Muhaimin, Jusuf Kalla mengatakan pihaknya sepakat untuk menunggu hasil resmi dari KPU terkait penghitungan suara.
”Baru teman-teman itu mengambil sikap,” papar JK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
JK menilai, survei atau quick count yang menampilkan kemenangan Prabowo-Gibran di atas 50 persen hanya bersifat perkiraan. Menurutnya, hitungan itu belum fix.