TUBEI, KORANRB. ID - Walaupun penghitungan sementara itu baru menjangkau 85 persen dari 349 TPS yang ada di Kabupaten Lebong, suara Prabowo-Gibran terbukti semakin unggul meninggalkan paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin dan paslon nomor urur 3, Ganjar-Mahfud.
Sama seperti penghitungan cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei dan media massa, hasil penghitungan sementara real count yang diinput Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga Kamis, 15 Februari 2024 terus menunjukkan tanda-tanda kemenangan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Dari hasil penghitungan riil di 297 TPS, suara Prabowo-Gibran sudah menembus 41.830 suara atau jika dikalkulasikan dengan total sementara 54.234 suara sah yang masuk ke TPS, suara Prabowo-Gibran itu sudah mencapai kemenangan hingga 77,1 persen.
Dengan angka perolehan suara yang sangat fantastis itu, tentu saja Prabowo-Gibran sudah dapat dipastikan akan menjadi pemenang sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dari hasil pemilihan di Kabupaten Lebong dengan angka kemenangan yang sangat telak mengalahkan 2 paslon lainnya.
Berdasarkan hasil penghitungan rill sementara di TPS, suara Prabowo-Gibran jauh mengungguli paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin yang hanya meraup 7.242 suara atau 13,3 persen dari total suara sah yang masuk ke TPS.
Apalagi jika dibandingkan dengan perolehan suara paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud yang hanya bisa meraup 5.162 suara atau 9,6 persen dari total suara sah yang masuk, jelas kesenjangannya dengan suara Prabowo-Gibran terpaut lebih jauh lagi.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Kota Bengkulu, Timnas AMIN Tunggu Hasil Resmi
Dari 349 TPS yang ada di Kabupaten Lebong, tidak ada satupun TPS yang dimenangkan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud, seluruhnya dimenangkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara yang nyaris sama di atas 70 persen.
Namun atas penghitungan sementara yang diinput dari TPS itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos tetap meminta tim pemenangan masing-masing paslon serta masyarakat menunggu final hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU.
''Penghitungan cepat itu hanya sebagai salah satu indikator penentuan pemenang dalam Pemilu yang dilakukan lembaga survei dan media massa, kalau hasil resminya tetap berpatokan kepada real count KPU,'' kata Yoki.
BACA JUGA:Plafon Mobil Kotor, Begini Cara Mudah Membersihkannya di Rumah
Untuk proses penginputan hasil penghitungan suara di TPS, diakuinya hingga saat ini masih terus berjalan dan belum bisa dipastikan kapan dapat diselesaikan.
Soalnya data penghitungan suara di TPS itu harus disampaikan langsung KPU di daerah ke KPU RI untuk diunggah ke data real count KPU.
Dari pantauan RB, untuk data penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Lebong yang telah diunggah ke website resmi KPU prosesnya baru berjalan sekitar 53 persen.