KORANRB.ID - Jangan kaget saat di hotel nanti, jemaah haji menemukan tenant-tenant makanan khas Indonesia.
Apakah itu kopi, ayam goreng, atau bakso.
Pasalnya mulai tahun ini, lobi hotel tempat jemaah menginap akan dikomersilkan.
Skema ini bagian dari langkah awal investasi langsung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi.
BACA JUGA:Alasan Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji, Catat Tanggalnya
BACA JUGA: PH: Ada Pihak Lain Lebih Bertanggung Jawab, 2 Terdakwa Asrama Haji Dituntut Berbeda
Untuk menjalankan investasi langsung di Arab Saudi, BPKH mendirikan anak usaha bernama BPKH Limited.
Secara khusus BPKH Limited menandatangani kerjasama dengan sejumlah mitra di Jakarta.
Kerjasama itu tidak hanya terkait pengelolaan space lobi hotel jemaah haji Indonesia di Makkah.
Tetapi juga layanan katering jemaah haji.
BACA JUGA:Tinggal 2 Hari Kerja Lagi, CJH dari 8 Daerah Ini Belum Lunasi Biaya Haji
BACA JUGA:2 Terdakwa Korupsi Proyek Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu Dituntut Hukuman Berbeda
Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono mengatakan untuk skema pengelolaan space lobi hotel tempat jemaah menginap, mereka akan berkomunikasi dengan UMKM serta brand kuliner lokal Indonesia.
"Kita akan membawa brand-brand kuliner lokal Indonesia yang sudah familier ke Makkah," katanya.
Upaya ini sekaligus bisa mengatasi rasa rindu jemaah haji terhadap cita rasa kuliner nusantara.