Pastikan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari.
"Ini dilakukan supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya," ujarnya.
Sementara itu, berbagai dampak dari potensi bencana yang ditimbulkan adalah jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.
BACA JUGA:Lalu Lintas Penerbangan Bengkulu Naik 7,92 Persen, Ini Rencana Pembangunan di Bandara Fatmawati
BACA JUGA:Audiensi GPPNS Soal Usulan Kuota PPPK 2024, Minta Akomodir 1.500 Guru, Ini Hasilnya
Terjadinya longsor, guguran batu atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat
Atau banjir serta aliran banjir berbahaya dan menganggu aktivitas masyarakat dalams kala menengah.
Saat ini, dikatakan Anang hujan hanya terjadi pada malam hari, yang merupakan akibat adanya proses konveksi.
Atau proses air menguap hingga terbentuk awan hujan yang di sebabkan oleh penyinaran matahari yang cukup besar.
BACA JUGA:Pelunasan Bipih Bengkulu Lampaui Target, Ini Jumlah yang Melakukan Pelunasan
BACA JUGA:Pelunasan Bipih Bengkulu Lampaui Target, Ini Jumlah yang Melakukan Pelunasan
"Energi matahari yang bersinar ke bumi berupa energi gelombang pendek, sedangkan energi yang tersimpan di bumi akan terpantulkan menjadi energi gelombang panjang," kata Anang.
Dengan kondisi cuaca siang panas dan malam hari terjadi hujan, BMKG menghimbau kepada masyarakat
Untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga
Yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.
BACA JUGA:Polemik Tidak Bisa Memilih Gunakan KTP, Begini Penjelasan KPU