KORANRB.ID - Siapa yang tidak menyukai kucing? hewan yang kerap kali ditemukan di setiap sudut kota hingga pedesaan di Indonesia ini menjadi salahsatu pilihan untuk menghilangkan bosan dan menghindari kecanduan bermain gadget.
Terutama bagi anak anak yang saat ini gemar bermain gadget selepas pulang sekolah.
Dengan adanya peliharaan kucing, maka anak memiliki pilihan lain untuk mengalihkan kebiasaan bermain gadget.
Seperti yang diterapkan oleh ibu muda bernama Caca, warga Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma.
BACA JUGA:Ada Caleg Bawa Berkas Pengaduan ke Bawaslu, Bakal PSU? Ini Syaratnya
Dirinya mengaku bahwa sudah memelihara kucing sejak masih gadis dan hal tersebut berlanjut hingga dirinya menikah dan memiliki keturunan.
Menurutnya bahwa anak memelihara dan bermain dengan kucing tidak terlalu bermasalah asalkan perawatan dan cara bermainnya masih dalam batas wajar, termasuk juga memberikan makanan khusus dan memberikan vaksin atau vitamin khusus kucing.
"Sejauh ini alhamdulillah masih aman aman saja dan anak saya suka bermain kucing, namun setelah itu saya juga memastikan kebersihannya pasca bermain kucing.
Jadi tidak terlalu masalah dan khawatir akan adanya bahaya kesehatan yang bisa saja terjadi," jelas Caca.
BACA JUGA:Manfaatkan Waktu Luang, Ajak Anak Jalan Sore
Saat ini Caca mengaku memiliki empat ekor kucing, satu ekor merupakan indukan betina sedangkan tiga ekor merupakan anaknya.
Untuk perawatannya pun Caca mengaku tidak terlalu menguras kantong, karena kucing miliknya bisa membuang kotoran di WC secara mandiri sehingga tidak perlu membeli pasir.
Begitu juga ketika memandikan kucing, dibandingkan membayarkan jasa grooming/mandi kucing.
Caca memilih untuk melakukannya secara mandiri, karena kucingnya juga bukan kategori kucing yang takut air, sehingga tidak ada aksi cakar cakaran yang diterimanya.
BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong Terus Usulkan Penambahan Dokter