BENGKULU, KORANRB.ID – Pasca pencoblosan tanggal 14 Februari lalu, sejumlah harga bahan pokok dan sayuran melonjak naik di pasar tradisional.
Meskipun sebagian ada yang sudah turun, namun ada juga yang malah mengalami kenaikan.
Beberapa harga sayuran yang harganya masih tinggi, diantaranya yakni cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
Sebelumnya harga cabai rawit mencapai Rp 150 ribu perkilogramnya. Namun saat ini sudah turun menjadi Rp 75 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Rp 242,71 Miliar KUR Tersalurkan di Januari, Target Tahun Ini Rp 3,4 Triliun
Begitupun dengan cabai merah yang sebelumnya berada di harga Rp 100 ribu perkilogramnya saat ini sudah turun menjadi Rp 80 ribu perkilogram.
Begitupun dengan cabai keriting Rp 100 ribu perkilogramnya, saat ini juga sudah turun menjadi Rp 80 ribu perkilogram.
Sementara untuk bawang merah harga sebelumnya Rp 32 ribu perkilogram saat ini menjadi Rp 38 ribu perkilogram.
Begitupun dengan bawang putih yang sebelumnya Rp 23 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp 28 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri Furnitur, Pelaku Usaha Semakin Percaya Diri
Salah seorang penjual cabai di Pasar Panorama, Heni (30) mengatakan, memang stok cabai sempat langka sehingga membuat harga banyak melambung naik. Terutama saat masa-masa pencoblosan Pemilu 2024 lalu.
“Waktu Pemilu kemarin harga cabai rawit tembus Rp 150 sebab barangnya sedikit,” katanya.
Tidak hanya sayuran, harga ayam potong saat ini juga mengalami kenaikan. Harga ayam potong yang sebelumnya hanya Rp 31 ribu perkilogramnya, saat ini naik menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Padahal, stok ayam potong saat ini cukup banyak tersedia di pasar.
Seorang pedagang ayam potong di Pasar Panorama, Jumiati (32) mengatakan, bahwa kenaikan harga ayam potong ini sudah terjadi sebelum hari pencoblosan.
BACA JUGA:44 Stand Mulai Terisi Sambut Pameran HUT Mukomuko Ke-21