“Oomnya pakai helem putih, baju abu-abu,” cetus cucunya.
Atas kejadian tersebut, Ibu korban Siska (36) dihari kejadian langsung membuat laporan polisi. Dari perkiraan, kerugiaan yang dialami mencapai Rp2,2 juta.
BACA JUGA:24 Jam Polda Bengkulu Terima 14 Laporan, Ini Rinciannya
BACA JUGA: Meledak! Ban Pecah, Truk Batu Bara Terguling, Ini Kronologisnya
Diberitakan sebelumnya, karyawan Indomaret di Jalan Ciliwung, Kelurahan Padang Harapan, Gading Cempaka, Bela Angelina (23) jadi korban dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas).
Kejadian itu tepat di depan toko tempatnya bekerja. Saat itu, Bela baru saja selesai bekerja dan akan menutup pintu toko sebelum beranjak pulang.
Setelah menutup tokonya, Bela langsung menaiki sepeda motor, disaat itulah ada dua Orang Tidak Dikenal (OTD) merampas Handpone miliknya sembari menodongkan senjata tajam ke arahnya.
Aksi OTD itu terekam kamera CCTV toko. Meski wajah kedua pelaku tidak begitu jelas dari CCTv, namun sepeda motor yang digunakan keduannya nampak jelas.
Rekan kerja Bela, Marta saat ditemui RB, Rabu 31 Januari 2024 di Indomaret yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus ini, menceritakan kejadian tersebut.
Dikatakan, Marta berdasarkan rekam CCTV toko kedua pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion diperkirakan keluaran tahun 2015.
“Motornya nampak. Mukanya tidak terlalu nampak. Yang jelas dalam rekaman CCTV, keduanya tidak menggunakan helm.” terang Marta.
Cerita Marta, saat keluar dari toko, korban memang sedang memegang Hp, karena ingin menyampaikan laporan harian kepada atasanya.
“Kebetulan Bela ini kepala toko disini,” ucapnya.
Lebih lanjut, diceritakan Marta, saat kejadian cuaca sedang hujan sehingga kedua pelaku sempat berhenti di depan toko untuk berteduh.
Sehingga, saat keluar toko korban tidak begitu curiga dengan dua orang tersebut. Karena dipikir hanya ingin bertenduh.
Namun, saat korban menaiki motor, ternyata kedua pelaku langsung mencegat motor korban dan merampas Hp korban sembari menodongkan senjata tajam.