BENGKULU, KORANRB.ID - Musim penghujan di Indonesia umumnya terjadi selama periode November hingga Maret.
Ketika angin muson barat laut membawa udara lembab dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia.
Selama musim ini, curah hujan biasanya lebih tinggi dan sering terjadi hujan intens, yang dapat menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah.
Namun, perubahan iklim dan variasi alam dapat memengaruhi pola musim hujan di Indonesia.
BACA JUGA:Februari jadi Puncak Musim Penghujan, Ini Daftar Kecamatan Rawan Banjir
BACA JUGA:Musim Penghujan Waspada DBD
Beberapa wilayah seperti Sumatera bagian barat laut, Kalimantan dan Papua memiliki pola musim hujan yang lebih merata sepanjang tahun.
Di sisi lain, beberapa daerah seperti Pulau Bali dan Nusa Tenggara memiliki pola musim hujan yang lebih bervariasi.
Penting untuk diingat bahwa musim hujan di Indonesia dapat berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, dan juga dapat dipengaruhi oleh faktor topografi dan geografis setempat.
Ada beberapa jenis hujan yang umum terjadi, antara lain:
BACA JUGA:Cuaca Bengkulu Tidak Menentu, Begini Penjelasan BMKG
BACA JUGA:BMKG Prediksi Malam Tahun Baru Berpotensi Gempa Bumi
1. Hujan Konvektif
Terjadi ketika udara hangat dan lembab naik ke atmosfer, kemudian mendingin dan membentuk awan hujan.
Hujan ini seringkali intens dan singkat, sering disertai petir dan angin kencang.