Untuk mengurangi sampah tersebut haruslah lebih bijak dan kreatif yaitu dengan cara menggunakan botol bukan sekali pakai dan tempat makan bukan sekali pakai, dengan hal itu bisa mengurangi sampah plastik.
BACA JUGA:SMPIT Baitul Izzah Sekolah Berkemajuan Dan Mengasyikkan
BACA JUGA:Realisasi APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Telat, Ini Penyebabnya!
“Penggunaan sampah sekali pakai haruslah dihentikan,” tegasnya.
Irwandi juga mendukung kegiatan anak muda peduli dengan lingkungaan seperti yang di lakukan PKD Mapala dan oraganisasi lainnya yang tergabung dalam Aksi Cinta Pantai.
“Dukungan penuh utuk mereka yang peduli terhadap lingkungan khususnya sampah,” ungkapnya.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limba B3 dan Pengendalian Pencemaran DLHK Provinsi Bengkulu, Yanmar menyebutkan pihaknya sudah berupaya mengendalikan sampah dengan carah membentuk kader peduli sampah setiap kelurahan.
Kemudian mendidik mereka untuk biasa mengelola sampah di rumah masing masing.
“Hal ini sudah kami lakukan sejak tahun 2022, dan juga upaya lainnya juga ialah dengan merencanakan TPA regional dan nantinya akan di tempatkan di kabupaten masing-masing. Wacana TPA regional akan diadakan untuk pengendalian sampah di Provinsi Bengkulu,” ungkap Yanmar.
Ia juga mendukung, Aksi Cinta Pantai dengan kegiatan bersih sampah di Pantai Berkas yang bertepatan dengan HPSN ini.
“Kemudian kami nyatakan bahwa Bengkulu darurat sampah dan harus sama-sama kita pikirkan langkah seriusnya,” tutup Yanmar.