BENGKULU. KORANRB.CO – Jarak pandang di wilayah Kota Bengkulu mengalami penurunan dibeberapa hari ini. Terhitung pada 21/10 jarak pandang yang tercatat di Automatic Weather Observing System (AWOS) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno diangka 3,8 kilometer.
Penurunan jarak pandang tersebut disebabkan kabut yang saat ini masih ada dilangit Kota Bengkulu. Meskipun berpotensi mengganggu penerbangan, tetapi sampai saat ini, penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno masih berjalan dengan lancar. Hal ini disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno, Muhamad Fajar Handoyo saat diwawancari RB. BACA JUGA:DLHK Tunggu Hasil Uji Sampel, Warga Minta Solusi Terbaik “Memang beberapa hari ada penurunan jarak pandang di Kota Bengkulu, yang disebebkan kabut yang saat ini masih ada dilangit Bengkulu, pernah mencapai 2,5 kilometer, tetapi saat ini mencapai 3,8 kilometer,” ujarnya. Selain kabut, hal tersebut disebabkan oleh peralihan musim dari Kemarau ke Penghujan. Hal ini ditandai dengan berkurangnya titik sebaran hot spot di Provinsi Bengkulu dan terjadinya hujan dibeberapa wilayah di Provinsi Bengkulu. BACA JUGA:Dempo : Kader Hidayatullah Harus Jadi Pemimpin “Karena bukan hanya kabut, tetapi ini terbentuk karena beberapa faktor pendukung seperti uap air yang belum menguap ditembah dengan titik panas di Provinsi Bengkulu beberapa hari ini sempat terebar di sembilan titik,” ungkapnya. Fajar menjelaskan, keadaan saat ini, langit Provinsi Bengkulu sudah mengandung uap air sudah terbentuk. Hal ini menendakan saat ini Provinsi Bengkulu dalam masa peralihan musim yang kebanyakan kabut banyak terbentuk. “Kita harapkan ini menjadi penenda berakhirnya musim kemarau, tetapi tetap kita pantau, untuk sementara semua masih dalam keadaan baik, hanya saja, jarak pandang yang makin pendek,” terangnya. BACA JUGA:Kemarau, Pipa PDAM Rusak, Warga Kota Krisis Air Bersih Ditempat yang berbeda, Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K. Murtono menjelaskan, sampai saat ini, kegiatan operasional bandara masih berjalan dengan lancar meskipun ada penurunan jarak pandang di Provinsi Bengkulu. “Alhamdulilah, saat ini masih aman, kita berharapkan selalu seperti itu, meskipun ada penurunan, sampai saat ini, tidak ada yang terdampak,” sebutnya. BACA JUGA:Avanza Veloz Tabrak Pagar SMKN 1 RL, Pengendara Motor Luka Meskipun itu, pihaknya juga selalu bersiap dengan kemungkinan apapun dengan memperioritaskan keselamatan penerbangan untuk penumpang baik yang ingin mendarat di Kota Bengkulu atau pergi meninggalkan Kota Bengkulu. “Aspek keselamatan nomor satu, jadi harapannya, semoga cuaca tetap baik-baik saja,” tutupnya.(dna)
Kategori :