Kemarau, Pipa PDAM Rusak, Warga Kota Krisis Air Bersih
AMBIL: Salah satu warga Kelurahan Sumber Jaya Hisar Pakpahan saat mengambil air bersih dalam kegiatan Hari Lalulintas Bhayangkara Ke-68 oleh Ditlantas Polda Bengkulu beberapa waktu lalu. Lantaran dia mulai kesulitan mendapatkan air bersih.--LUBIS/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Lima hari terakhir, warga Kota Bengkulu kesulitan mendapatkan air bersih. Lantaran sumur di rumah kering akibat kemarau panjang.
Malangnya lagi, pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sekarang sudah berubah nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hidayah, juga terhenti.
Khususnya pelanggan air bersih yang dilayani oleh instlasi pengelolaan air (IPA) Air Nelas.
Lantaran terjadi kerusakan pada titik pipa kilometer 700 Air Sebakul, Kota Bengkulu.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih ini, warga terpaksa membeli air galon.
BACA JUGA:Hari Terakhir Geser Bacaleg, Hanya untuk yang Meninggal Dunia
Baik itu untuk minum, memasak sebagian masyarakat juga menggunakannya untuk mandi dan cuci.
Salah seorang warga Merapi 6 Kelurahan Panorama, Agung Putra Wijaya mengeluhkan air PDAM yang tidak kunjung hidup. Padahal keluarganya hanya bergantung pada air PDAM untuk kebutuhan air bersih. Sebab tidak memiliki sumber air lainnya.
“Kami ini tidak ada sumur biasa maupun sumur bor, sekarang PDAM mati, jujur keluarga kami sangat kesulitan,” keluhnya.
Padahal dia tidak pernah menunggak pembayaran tagihan bulanan.
“Sekarang PDAM mati kami sangat dirugikan,” ungkap Agung.
Agung menerangkan saat ini untuk memenuhi kbutuhan air bersih, keluarganya terpaksa harus membeli air galon isi ulang.
“Kami kini sangat sulit ditambah harus membeli air yang harganya lumayan apabila dengan jumlah yang banyak,” keluhnya.
BACA JUGA:Avanza Veloz Tabrak Pagar SMKN 1 RL, Pengendara Motor Luka