‘’Makanya untuk perbaikan yang disebabkan bencana masih diprioritaskan untuk jalan yang tingkat kerusakannya terbilang cukup parah,'' ungkap Tantomi.
BACA JUGA:Perda RTRW Belum Revisi, Pembangunan Lebong Rawan
BACA JUGA:56 PNS Pensiun, Tahun 2024 Semakin Kekurangan Pegawai
Diketahui, 3 titik jalan yang ambles itu meliputi jalan di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Lebong Utara, jalan di Desa Kota Donok, Kecamatan Lebong Selatan. Termasuk jalan di Desa Tik Kuto serta jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu lebih optimal dalam menangani permasalahan bencana daerah.
Kabupaten Lebong yang termasuk salah satu daerah rawan bencana, dinilainya belum begitu terperhatikan.
''Jangankan tindakan antisipasinya, untuk penanganan kasusnya sendiri masih jauh dari harapan masyarakat. Contohnya jalan ambles di Kecamatan Rimbo Pengadang yang kejadiannya tahun-tahun lalu, sampai sekarang belum diperbaiki,'' kata Fahrurrozi.
Sedangkan banjir dan longsor sudah menjadi bencana langganan di Lebong.
Idealnya pemerintah sudah melakukan tindakan antisipasi guna menekan dampak serius dari potensi bencana yang ada. Namun terkesan tidak menjadi program prioritas daerah.
Artinya ke depan pemasangan beronjong di sepanjang sungai yang rawan menimbulkan banjir harus dimaksimalkan. Termasuk pelapis tebing di tepian jalan yang rawan longsor.
Untuk upaya pencegahan, Pemkab Lebong selalu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pelapis tebing. Namun realisasinya belum bisa maksimal karena keterbatasan anggaran.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, M.Si memastikan sudah menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
Intinya pihaknya menyampaikan aspirasi masyarakat yang meminta jalan provinsi di Kabupaten Lebong yang rusak segera diperbaiki.
Di sisi lain, ia juga sudah menyampaikan perihal perbaikan 2 titik jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang yang ambles.
Jika tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan mengakibatkan kerusakan lebih parah. Terlebih curah hujan saat ini masih terbilang tinggi.
Kepada para pengendara yang hendak masuk ke Lebong dari jalur Rejang Lebong, diingatkan lebih berhati-hati. Kondisi jalan semakin banyak rintangan seiring curah hujan yang belakangan kembali meningkat.