BENGKULU, KORANRB.ID - 3 titik jalan provinsi yang ambles di jalur pelintasan Lebong Selatan-Rimbo Pengadang dan Lebong Atas-Lebong Utara akan diperbaiki tahun 2024 ini.
Belum lama ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu telah melakukan survei ke Lebong.
‘’Untuk teknis perbaikan ketiga titik jalan yang ambles itu akan segera dikabari secepatnya oleh pihak provinsi ke kami,'' ujar Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi, SP.
Kedatangan tim BPBD provinsi ke Lebong menindaklanjuti permohonan tertulis yang dilayangkan BPBD Kabupaten Lebong terkait sejumlah titik jalan yang ambles akibat bencana alam.
BACA JUGA:5 Partai Politik Terancam Tidak Dapat Kursi di DPRD Kabupaten Lebong
BACA JUGA:Tipis Harapan Menang, Dana Gugat Tapal Batas Lebong Rawan Seleweng
Tantomi mengaku harus menyurati provinsi karena kondisi jalan yang ambles sudah semakin parah.
‘’Jika terus dibiarkan, kami khawatir kondisi jalan yang ambles akan memicu kecelakaan lalulintas, khususnya bagi pengendara dari luar yang tidak hafal jalan ke Lebong,'' jelas Tantomi.
Terlebih 3 titik jalan yang ambles itu sudah mengalami kerusakan sejak 2021 akibat bencana alam berupa longsor.
Sementara jalur Rimbo Pengadang merupakan satu-satunya akses pelintasan Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:PAN Menuju Kursi Ketua DPRD, Golkar dan Gerindra Kursi Waka
BACA JUGA:25 Kursi DPRD Kabupaten Lebong Didominasi PAN, Golkar dan Gerindra
‘’Kami sendiri sudah sering diprotes masyarakat soal kondisi jalan yang ambles itu karena kondisinya yang sudah semakin parah dan posisinya yang berada di tikungan,’’ jelas Tantomi.
Diakuinya, BPBD Provinsi Bengkulu akan memperbaiki setiap jalan yang ambles atau kerusakan jalan yang disebabkan bencana.
Namun karena anggaran yang terbatas, pelaksanaannya harus dilakukan berjenjang karena kerusakan jalan akibat bencana di daerah lainnya juga harus diperhatikan.