Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Lirik Potensi Budidaya Durian, Ini yang Akan Dilakukan

Jumat 23 Feb 2024 - 22:48 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

"Saat ini buah durian lokal menjadi komoditas utama masyarakat setempat tercermin dari jumlah produksi yang melimpah dari petani di lima kecamatan di wilayah Lembak," terang Bupati.

Menurut Bupati, dari segi ekonomi, budidaya durian lokal di wilayah Lembak lebih menguntungkan karena satu batangnya dapat menghasilkan hingga 50 buah setiap kali panen, sementara satu batang kopi hanya menghasilkan sekitar 4,5 kg.

BACA JUGA:Selain Perangkat Agama, Program Umrah Gratis Juga Sasar ASN dan Jurnalis

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Amankan Puluhan Unit Truk Batu Bara

"Saat ini yang juga sedang kita upayakan adalah bagaimana meyakinkan masyarakat sekitar akan potensi durian yang ada ini, sehingga kedepan komoditas ini benar-benar bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat kita," jelas Bupati.

Bupati menambahkan, untuk meyakinkan masyarakat tentang potensi durian lokal sebagai komoditas unggulan,

Beberapa langkah yang bisa diambil meliputi tahapan edukasi, dimana Pemkab perlu menyosialisasikan potensi ekonomi dari budidaya durian lokal melalui kampanye edukasi, seminar, dan lokakarya untuk memperkenalkan manfaatnya sebagai investasi jangka panjang.

"Kemudian juga dengan showcase keberhasilan. Dimana kita tunjukkan contoh petani yang sukses dalam menanam durian lokal dan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Ini bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat setempat untuk mengikuti jejak mereka," terang Bupati.

Berikutnya melalui dukungan teknis, yakni memberikan pelatihan teknis kepada petani tentang teknik bercocok tanam yang efektif, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik pemasaran yang baik.

"Selanjutnya memberikan insentif atau dukungan finansial kepada petani yang berinvestasi dalam budidaya durian lokal, seperti subsidi bibit, pupuk, atau bantuan teknis lainnya," jelas Bupati.

Langkah berikutnya adalah mempromosikan durian lokal melalui pameran, festival, dan acara komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap produk tersebut.

Dilanjutkan dengan kemitraan dengan pihak swasta. Dimana kita membangun kemitraan dengan perusahaan swasta untuk memfasilitasi pemasaran produk durian lokal, meningkatkan akses ke pasar, dan meningkatkan nilai tambah produk.

"Dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan ini, masyarakat dapat lebih termotivasi untuk menanam dan menjadikan durian lokal sebagai komoditas unggulan di wilayah mereka," terang Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Rejang Lebong menyatakan komitmennya untuk mendorong pendaftaran dan sertifikasi durian varietas lokal di wilayah tersebut karena kualitas dan rasanya yang tidak kalah dengan durian dari daerah lain.

"Kita juga akan menjadikan festival durian lokal sebagai agenda rutin di Kabupaten Rejang Lebong ke depannya, sebagai upaya untuk mempromosikan durian lokal dan memperkuat posisinya sebagai komoditas unggulan," jelas Bupati.

Di sisi lain, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Kementerian Pertanian, Dedi Irwandi menyatakan kegiatan festival durian tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan melestarikan keragaman sumber daya genetik yang ada di Provinsi Bengkulu.

Kategori :