KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pemerintah pusat akan menghapuskan status honorer di daerah pada tahun 2024. Lalu bagaimana nasib para honorer di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), khususnya 230 honorer di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) BS?
Kepala Dinas LHK BS, Ir. Haroni terkesan pasrah. Baginya kalau sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat, mau tak mau harus dilaksanakan. Sejumlah 230 honorer di DLHK BS terdiri dari penyapu jalan, sopir truk, dan pengurus taman. ‘’Kalau memang sudah petunjuk baru pemerintah pusat penghapusan honorer, atau diganti dengan sistem outsoursing, ya harus siap ikut aturan tersebut,’’ tegasnya. BACA JUGA: Tunggakan BPJS Capai Rp 7,2 Miliar, Paling Banyak BPJS Kelas III Sebaliknya apabila tahun depan masih bisa pakai tenaga honorer tambah Haroni, maka 230 tenaga honorer saat ini dipekerjakan tetap dipertahankan. Tenaga-tenaga tersebut masih diandalkan. “Kalaupun nanti harus menggunakan pihak ketiga (outsoursing), tentu akan kita pelajari dan mau tidak mau harus ikut. Pastinya tetap harus ada tenaga penyapu jalan karena kalau tidak kota akan amburadul,” ujar Haroni. Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) BS, Fikri Aljauhari mengatakan, di tahun anggaran 2024 Pemkab BS telah menyiapkan anggaran untuk tenaga honorer. Khususnya di Satpol PP-Damkar dan DLHK. Anggaran tersebut sengaja disiapkan, meskipun ada rencana pemerintah pusat menghapus tenaga honorer pada tahun 2024 mendatang. "Dananya (untuk gaji honorer) telah disiapkan. Kalaupun honorer dihapus, maka dana itu bisa untuk tenaga outsourcing," kata Fikri.(tek)
Kategori :