"Replanting kopi akan menjadi fokus kita ke depan untuk meningkatkan produktivitas kopi di Kepahiang," kata Taufik.
Sebagai gambaran, BPS Provinsi Bengkulu mendata, per 2020, produksi kopi Kepahiang baru di kisaran 19,22 ribu ton per tahun.
Pada 2022 menjadi hasil produksi kopi Kepahiang masih di angka 20,02 ribu ton per tahun.
Adapun luasan areal perkebunan kopi rakyat pada 2022 tercatat seluas 25,8 ribu ton.
BACA JUGA:Baru 3 OPD di Pemkab Lebong Masukkan Berkas Lelang Kegiatan
"Pemerintah pusat juga telah memberi perhatian untuk pengembangan kopi robusta di Kepahiang. Kita akan terus fokus mengembangan produktivitas kopi di Kepahiang ini," demikian Taufik.
Kategori :