KEPAHIANG, KORANRB.ID - Di Tahun Anggaran (TA) 2024 ini Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang hanya akan fokus pada 3 sektor.
Pengembangan 3 sektor pertanian ini akan digarap maksimal, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang nantinya berujung pada peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinas Pertanian Ir. Taufik menerangkan, ketiga sektor tersebut adalah peningkatan produksi pada dan jagung.
Serta, di sektor perkebunan dengan peningkatan produktivitas kopi dengan replanting dan optimalisasi.
BACA JUGA:Ini Daftar Rumah Ibadah di Kepahiang Penerima Buku dari Perpustakaan Provinsi
"Untuk kopi, program replanting yang akan kita galakkan tahun ini mendapat respon baik dari pusat," kata Taufik.
Untuk sektor pertanian, Kabupaten Kepahiang juga mendapatkan alokasi bantuan benih benih untuk 2.000 hektare areal persawahan.
Sedangkan untuk komoditi jagung, lewat program ketahanan pangan akan ada pendistribusian benih jagung untuka areal seluas 1.600 Ha.
Dijelaskan, bantuan berupa pupuk serta sarana dan prasarana pendukung seperti alat mesin pertanian.
BACA JUGA:Jabatan Kades jadi 8 Tahun, Pilkades Serentak di Kepahiang Butuh Rp2,5 Miliar
"Bantuan ini bersumber dari APBN, akan disalurkan untuk peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Kepahiang," sampai Taufik.
Khusus untuk program peningkatan produktivitas kopi dengan replanting dan optimalisasi, akan dilaksanakan secara maksimal Dinas Pertanian.
Dengan program replanting, hasil produksi kopi diyakini mampu meningkat.
Hitungannya, dari rata-rata 700 Kg per Ha sebagaimana yang dihasilkan mayoritas petani kopi Kepahiang saat ini. Menjadi hingga 2 ton per Ha.
BACA JUGA:Bersedia Mendampingi, DLH Seluma Mengaku Belum Terima Salinan Uji Lab Limbah PT AIP