BACA JUGA:7 Tanda Orang Diikuti Makhluk Gaib Jahat, Salah Satunya Mendadak Punya Tenaga Kuat
Virus rabies terdapat dalam air liur hewan yang terinfeksi dan dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan atau pun luka terbuka lainnya.
2. Kontak dengan Air Liur Hewan Terinfeksi
Selain gigitan, penyakit rabies juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan air liur hewan yang terinfeksi.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Bapok Merangkak Naik
BACA JUGA:Mitos Desa Lawang Agung, Diselubungi Tabir Gaib, Sulit Ditemukan Oleh Penjajah
Hal ini bisa terjadi jika air liur hewan terinfeksi masuk ke luka terbuka atau membran mukosa, seperti mata, hidung, atau mulut.
3. Kontak dengan Jaringan atau Cairan Tubuh Terinfeksi
Penularan rabies juga mungkin terjadi melalui kontak dengan jaringan atau cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi, meskipun ini lebih jarang terjadi.
BACA JUGA:Berikut Keutamaan Bekerja dan Bersedekah pada Bulan Ramadan
BACA JUGA:Mitos keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Benarkah Manusia Bisa Menikahi Orang Bunian?
Dimana hal ini dapat terjadi misalnya ketika seseorang mengelola hewan terinfeksi tanpa perlindungan yang memadai.
4. Paparan Aerosol
Beberapa kasus infeksi rabies pada manusia telah terjadi melalui paparan aerosol yang terinfeksi, terutama di laboratorium atau fasilitas medis yang bekerja dengan virus rabies.
BACA JUGA:10 Tradisi Unik Ramadan di Dunia, Indonesia: Bangunkan Sahur Keliling dengan Beduk
BACA JUGA:Fakta Unik Keberadaan Suku Gaib di Indonesia,Punya Harta Melimpah dan Bikin Merinding