BACA JUGA:Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab
Sedangkan untuk pemberangkatan CJH gelombang 2 dari Mekah ke Madinah tanggal 26 Juni sampai 13 Juli 2024, dan pulang ke Indonesia tanggal 4 sampai 21 Juli 2024.
“Kalau jadwal telah kita terima dari pemerintah pusat beserta ketetapan kuota. Namun untuk kepastian CJH Mukomuko diberangkatkan melalui bandara mana, kita masih menunggu petunjuk,” sampainya.
Widodo juga menyampaikan, seluruh CJH asal Kabupaten Mukomuko sebanyak 180 orang berdasarkan jumlah kuota dari pemerintah pusat.
Alhamdulillah semuanya dalam kondisi sehat. Sebelumnya, CJH ini sudah melaksanakan manasik haji secara mandiri.
Selain manasik secara mandiri, nantinya CJH ini juga akan mengikuti kegiatan manasik secara bersama-samaa yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Widodo menegaskan, manasik haji secara mandiri yang dilaksanakan oleh calon jamaah haji bertujuan agar CJH nantinya pada saat manasik haji bersama yang dilaksanakan oleh pemerintah, sudah semakin matang persiapannya.
Sehingga pada pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, bisa berjalan dengan lancar. Sebab jutaan umat muslim akan datang mengunjungi tanah suci.
Tentunya, selain kesiapan fisik dan materi, CJH juga harus memahami apa saja yang akan dilakukan nantinya saat beribadah haji.
“Kami juga sudah menyampaikan kepada seluruh jamaah untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Agar ibadah haji bisa berjalan lancar,”ujarnya.
setelah Kemenag Kabupaten Mukomuko mengetahui jumlah kuota CJH yang akan diberangkatkan ke tanah suci. Maka saat ini akan dilanjutkan penyusunan jadwal kegiatan pelatihan manasik haji.
Dimana untuk kegiatan manasik haji direncanakan akan dilaksanakan sebulan 2 kali.
BACA JUGA:Menentukan Awal Ramadhan dengan Hisab dan Rukyat, Ini Perbedaan Keduanya
Mengenai lokasi kegiatan manasik haji, bisa di Kantor Kemenag Mukomuko maupun di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
“Kita akan maksimalkan latihan manasik haji, agar CJH nantinya tidak mengalami kesulitan lagi pada saat pelaksanaan ibadah,” sampainya.
Widodo juga mengatakan, jika nantinya telah didapatkan informasi CJH Mukomuko masuk kelompok terbang mana, maka akan diberangkatkan berdasarkan nomor urut pendaftaran.