KORANRB.ID – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Bengkulu Utara terus meningkat.
Saat ini harga per kilogram TBS kelapa sawit di Bengkulu Utara Rp 2.400 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH menerangkan harga TBS kelapa sawit masih cenderung naik.
Hal ini masih menguntungkan petani di tengah belum pulihnya kualitas buah kelapa sawit terutama petani kecil di Bengkulu Utara.
“Pasca kekeringan selama enam bulan tahun lalu menyebabkan kondisi buah petani ringan dan kualitasnya menurun, namun kondisi petani tertolong dengan harga tinggi saat ini,” terangnya.
BACA JUGA:Sisa Hibah Pilkada KPU dan Bawaslu Bisa Dicairkan, Dengan Syarat Ini
Tingginya harga tandan buah segar kelapa sawit tersebut membuat tingginya masyarakat yang ingin meningkatkan lahan perkebunannya.
Termasuk mengubah komoditas perkebunan mereka dari tanaman lain ke tanaman kelapa sawit.
“Apalagi saat ini program pemerintah terkait dengan dengan perkebunan kelapa sawit cukup banyak dan masih terus kita lakukan,” terangnya.
Saat ini jumlah petani yang mengajukan lahannya untuk mengikuti program replanting sangat besar.
Ada lebih dari 300 hektare lahan yang diajukan ke Dinas Perkebunan untuk mengikuti program tersebut.
Namun namun sebagian besar memang tidak memenuhi persyaratan penerima program replanting tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan UMi, BLU PIP Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi
“Karena untuk menerima program replanting tersebut memiliki persyaratan yang sangat ketat dan jumlah pengaju yang tidak memenuhi syarat sejauh ini lebih besar dari yang memenuhi syarat,” jelas Desman.
Program replanting paling banyak menarik minat petani kelapa sawit di Bengkulu Utara lantaran semuanya ditanggung oleh pemerintah.