Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan juga melaksanakan pasar murah di Lapangan Sekundang.
"Ini program nasional, menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan juga harga di pasaran. Bisa dilakukan kapan saja nantinya," beber Susmanto.
Sementara itu, Dandim 0408 BSK, Letkol Czi Bambang Santoso mengatakan, gerakan pangan murah ini dalam upaya membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan harga murah.
Sesuai dengan instruksi pusat, aparat TNI diminta ikut membantu menyalurkan harga pangan dengan harga murah.
Oleh sebab itu Kodim 0408 BSK ikut membantu langsung.
“Harapannya masyarakat dapat hadir dan manfaatkan moment ini," ujar Dandim.
BACA JUGA:Kebakaran di Kebun Keling, Hanguskan 2 Rumah dan 3 Motor
Dikatakannya, gerakan pangan murah ini berlaku untuk seluruh masyarakat di 142 desa, 16 kelurahan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ia juga memastikan sembilan bahan pokok tersedia dalam gerakan pangan murah.
"Tidak terkecuali, intinya ini untuk seluruh masyarakat Bengkulu Selatan," sampai Dandim.
Di lain tempat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bengkulu Selatan, Herman Sunarya, SH, MH mengajak seluruh camat dan kepala desa memberitahukan kegiatan tersebut ke warga Desa.
Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki mengetahui pasar murah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah berkerjasama dengan aparat TNI.
"Mungkin ada masyarakat tidak tahu, pak camat, Kepala desa tolong sampaikan hal ini. Kami ikut membantu menyebarluaskan ke masyarakat," ujar Herman.
Sementara itu anggota DPRD Bengkulu Selatan Haswat menyampaikan, gerakan pasar murah harus merata dilakukan di seluruh daerah.
Ia berharap jangan hanya dilakukan di wilayah Kota Manna saja. Sebab beberapa masyarakat desa tidak semuanya sempat ke Kota Manna. Apalagi warga Desa yang jauh.
Untuk itu kepada Dinas Ketahanan Pangan ataupun Dinas Perdagangan dan OPD terkait lainnya dapat meratakan program tersebut di seluruh kecamatan.