Secara keseluruhan, ada sekitar 136 siswa di SMAN 5 Kota Bengkulu yang didaftarkan melalui PDSS untuk bisa mengikuti SNBP di tahun 2024 ini.
Artinya, karena ulah oknum ini akan ada 136 siswa yang dikorbankan tidak bisa mengikuti SNBP di tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Siswa “Didongkrak” Akhirnya Dicoret dari PDSS, Dewan Minta Polisi Segera Proses!
BACA JUGA:Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis
Pasalnya, pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga sudah mencium adanya kecurangan PDSS ini.
Bahkan, jika tidak ditindaklanjuti tidak hanya akan berdampak pada siswa-siswi tamatan 2024 saja.
Tetapi juga akan berlanjut atau berdampak kepada siswa-siswi angkatan selanjutnya.
Pasalnya, para universitas sudah memblokir atau mem-blacklist sekolah bersangkutan.
BACA JUGA:Apa PDSS? Ini Penjelasan Lengkapnya dan Pandangan Pengamat Hukum Apabila Nilai PDSS Direkayasa
BACA JUGA:Heboh Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu Diduga Direkayasa, Orang Tua Lapor ke Polda Bengkulu
Hal tersebut, sebelumnya telah diterangkan oleh Pemerhati Pendidikan sekaligus Akademisi di Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Agus Trianto, M.Pd saat diwawancarai RB Minggu 3 Maret 2024.
Bahkan, Koordinator Humas dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Unib, Dr. Yar Johan, M.Si., yang suga sebagai Panitia jalur SNBP ini juga telah menerangkan hal yang sama.
Pendaftaran dan penginputan data melalui PDSS sudah ditutup sehingga masing-masing akun sudah terkunci. Pihak sekolah tidak bisa melakukan perubahan, penghapusan, bahkan pemblokiran akun lagi.
Dengan begitu, dengan kabar tentang rekayasa tersebut sudah mencuat di ranah publik.
BACA JUGA:Hari Ini Ada Operasi Pasar Murah di Seluma, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Naik Penyidikan, Pengusutan Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma Dikebut