JAKARTA, KORANRB.ID – Bertempat di gedung OJK pusat, Jakarta, Senin (04/3) lalu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Ketua Komisioner OJK Mahendra Siregar melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama, MoU antara pemerintahan provinsi (pemprov) Bengkulu dengan OJK Bengkulu tentang peningkatan literasi keuangan ke level desa serta dukungan OJK Bengkulu di setiap event daerah di Provinsi Bengkulu.
Apresiasi diberikan Gubernur Bengkulu Rohidin terhadap OJK Bengkulu yang telah bersinergi bersama Pemprov Bengkulu dan ini merupakan bentuk kerja sama yang baik.
Gubernur Rohidin berharap agar OJK terus memberikan literasi keuangan hingga ke level desa, serta dukungan kegiatan event daerah di Provinsi Bengkulu.
“Momentum Penandatanganan perjanjian kerja sama MoU antara Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Otoritas Jasa Keuangan ini sangat diapresiasi.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Tetap Kembalikan Guru Erzon ke Kemenag, Jamin SDN 1 Kota Bengkulu Kondusif
Karena pengembangan literisasi keuangan hingga mencapai ke tingkat desa, dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan sebagai upaya mencerdaskan masyarakat dari sisi keuangan.” Jelas Rohidin
Lanjut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, untuk meningkatkan literasi hingga ke tingkat desa, diharapkan OJK Bengkulu beserta jajarannya beserta pemangku kepentingan, seperti pihak perbankan agar bersama-sama melakukan literasi dan edukasi terhadap Masyarakat termasuk di dunia Pendidikan.
“Kita Berharap agar OJK dapat meneruskan program literasi keuangan di Bengkulu untuk siswa SMA/SMK dan mahasiswa, serta pelaku usaha UMKM. termasuk pengusaha muda di desa agar bisa mengakses permodalan usahanya yang ‘whort it’” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Republik Indonesia (RI) Mahendra Siregar mengapresiasi dan mendukung Pemprov Bengkulu atas aset yang diserahkan kepada OJK.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Mukomuko dan Kaur Dijatuhi Sanksi!
“Kehadiran OJK di Bengkulu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, dan turut memajukan Bumi Rafflesia.” Ungkap Mahendra Siregar.