KORANRB.ID - Mixed Martial Art (MMA) adalah salah satu olahraga beladiri campuran yang begitu populer saat ini.
Hampir semua bela diri bisa digunakan di dalam MMA, mulai dari karate, boxing, muaythai, jujtshu, gulat dan masih banyak lagi nela diri lainnya yang sering digunakan petarung dalam pertarungan di MMA.
Kendati demikian, sangat jarang ditemukan petarung MMA menggunakan bela diri mematikan asal Indonesia yakni Silat didalam pertarungan MMA.
Silat memang tidak begitu populer didalam olahraga bela diri, namun hampir semua jurnal di dunia menyatakan bahwa pencak silat adalah bela diri warisan leluhur yang paling efektif, dan paling mematikan dalam pertarunganya.
BACA JUGA:Meriah, Launching New Honda Stylo 160 Mengguncang Bengkulu
Bukan tanpa alasan bela diri silat jarang sekali digunakan dalam pertarungan MMA.
Silat adalah bela diri yang mematikan dan juga begitu brutal.
bela diri ini biasanya tidak begitu mementingkan keindahan gerakan namun beberapa gerakan pencak silat biasanya akan bersifat mematikan lawan dengan cara yang cepat.
Dengan menyerang saraf bahkan organ vital lawan seperti kemaluan, tenggorokan, bahkan mata lawan.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu dan Ketua Komisioner OJK Tanda Tangan MoU, Tingkatkan Literasi Keuangan
Perlu diketahui, Silat dengan pencak silat adalah sesuatu yang berbeda.
Olahraga pencak silat yang sering diperlombakan sudah dirombak agar sebisa mungkin tidak membahayakan seperti gerakan Silat di luar pertandingan.
Gerakan silat juga tidak begitu mementingkan kehormatan, sebab sejatinya silat dimasa lalu adalah bela diri yang digunakan untuk mempertahankan hidup.
Untuk itu banyak sekali gerakan dari silat yang dianjurkan menyerang area kemaluan lawannya agar melumpuhkan lawan dengan seketika.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Tetap Kembalikan Guru Erzon ke Kemenag, Jamin SDN 1 Kota Bengkulu Kondusif