KORANRB.ID - Setelah sukses melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan akhir Januari tahun 2024, Bapedda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan Musrenbang Kabupaten, Kamis, 7 Maret 2024 di Gedung Pemuda, Kota Manna.
Pada Musrenbang tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2025 ini Bapedda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan mengangkat tema "Pemantapan kesejahteraan masyarakat didukung kemandirian ekonomi dan SDM berdaya saing".
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan pembangunan Bengkulu Selatan mengalami perkembangan signifikan.
Meskipun tahun 2020 pembangunan Bengkulu Selatan mengalami stagnan, namun hal itu dipastikan juga dialami daerah lain karena Covid-19.
"Untuk Bengkulu Selatan pertumbuhan ekonomi 4 persen, cukup baik," kata Gusnan.
BACA JUGA:Desakan Gencatan Senjata Jelang Ramadan di Gaza Terus Menguat, Tentara Israel Diminta Ini
Dari tahun ke tahun, sambung Gusnan, indeks pembangunan manusia cukup baik.
Angka kemiskinan cukup mengalami perbaikan.
Walaupun tahun 2022 indeks Pembanguan manusia 7,58 persen dan sekarang 74,06 persen.
Setelah diterpa Covid-19, roda pembangunan Bengkulu Selatan mulai bergerak.
"Ada beberapa yang luar biasa, seperti pembangunan jalan di Ayik Matai, begitu juga revitalisasi Tebat Gelumpai sebagai sumber penghidupan. Begitu juga sekarang di Bengkulu Selatan sudah berdiri gedung perpustakaan, dan isinya harus kita lengkapi untuk pembangunan literasi," tambah Gusnan.
Ia menjelaskan Bengkulu Selatan merupakan pusat ekonomi di tiga kabupaten.
Dua kabupaten lainnya yakni Seluma dan Kaur.
BACA JUGA:Pemungutan Suara Ulang Paling Banyak di Kota Bengkulu, jadi Evaluasi Pemilukada
"Saat ini meskipun belum kita operasikan. Kita bangun pasar modern terbaik di Provinsi Bengkulu. Seperti arahan presiden gerakan pasar ekonomi," ujar Gusnan.