Dengan beberapa paparan itu, Gusnan berharap ke depannya support dari masyarakat, pemprov dan pemerintah pusat.
Khususnya pembangunan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Untuk melakukan pembangunan Bengkulu Selatan, Bupati menyadari tidak dapat melakukan sendirian tapi memerlukan kolaborasi.
"Kami mohon dukungan Pemprov Bengkulu, untuk program kami yang tertunda. Yakni program paten, kawin suntik, pakan ternak," ucap Gusnan.
Di bidang lainnya, Gusnan berharap Gubernur mendukung fasilitas kesehatan Bengkulu Selatan.
Direncanakan Bengkulu Selatan siap menambah rumah sakit.
Bidang infrastruktur jalan, beberapa diantaranya agar Pemprov Bengkulu meningkatkan jalan kabupaten menjadi jalan Provinsi.
Gusnan menyadari pada Musrenbang kali ini banyak permohonan kepada Pemprov Bengkulu.
"Kenapa kami banyak mohon ke Gubernur, agar Gubernur dapat memilahnya,” papar Gusnan di hadapan peserta Musrenbang.
Musrenbang Kabupaten Bengkulu Selatan ini dibuka langsung Asisten III Setprov Bengkulu, H. Nandar Munadi S.Sos M.Si.
Dalam Musrenbang ini ia berharap menghasilkan produk pembangunan yang baik di Bengkulu Selatan.
Melalui forum ini mendapat kesepakatan, sehingga mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan.
"Musrenbang RKPD ini merupakan momen syarat makna. RKPD ini untuk Bupati tahun pertama 2025. Sehingga Pemkab Bengkulu Selatan ini harus fokus terhadap hasil kinerja," kata Nandar.
Tema Musrenbang, bagi Nandar dapat menjadi pedoman, dan sebagai bentuk dukungan Pemprov ke Bengkulu Selatan yakni melalui APBD.
"Terkait beberapa permohonan Bupati, akan kami resume akan kami bahas baik yang berjalan atau belum. Kami sudah catat," ujar Nandar.