BACA JUGA:Dorong Penempatan PPPK Transparan dan Adil
Bahkan, tindakan spekulan yang selama ini dikeluhkan masyarakat sudah jauh berkurang berkat kebijakan pembelian dengan QR Code.
"Kalau yang antrean berulang itu Insya Allah tidak ada lagi. Kalaupun ada, mungkin mereka gonta-ganti kendaraan dan bisa saja luput dari pantauan petugas kami," tegas Syadikin.
Senada disampaikan Manager SPBU Ibul dan Tanjung Raman, Radius Prawiro.
Ia mengatakan pasokan BBM dari Depo PT. Pertamina Bengkulu tetap stabil. Tidak ada pengurangan pasokan ataupun distribusi ke masyarakat.
Ia memastikan masyarakat Bengkulu Selatan mempunyai stok BBM dengan jumlah tidak biasa selama Ramadan.
"Selagi BBM masih tersedia di pompa, maka akan kami salurkan semuanya," ujar Radius.
Kendati demikian ia berharap masyarakat atau oknum tidak melakukan kecurangan dalam pengisian BBM di SPBU.
Karena Pertamina akan mengetahui tindakan tersebut.
BACA JUGA:Ramadan dan Idulfitri, Pemprov Bengkulu Pastikan BBM Tercukupi, Ini Jumlah Kuota dan Konsumsi
SPBU tidak akan ragu untuk melaporkan kecurangan kepada aparat penegak hukum.
"Baik konsumen atau petugas sama-sama kita awasi. Ada kecurangan laporkan," sampai Radius.
Di tempat terpisah, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK menegaskan, tidak ada ampun bagi oknum yang bermain curang terhadap BBM bersubsidi.
Penimbunan atau tangki modifikasi akan diketahui oleh aparat kepolisian.
Sehingga tidak ada celah untuk bermain di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepada para petugas, Kapolres menekankan untuk intens melakukan pengawasan terhadap aktivitas SPBU di Bengkulu Selatan.