Nantinya safari ramadhan tersebut akan dibagi menjadi sejumlah tim, yakni Bupati Seluma sebanyak 10 masjid, Wakil Bupati Seluma sebanyak 6 masjid, Sekda Seluma sebanyak 5 masjid, PKK GOW dan DWP Seluma sebanyak 4 masjid.
Terakhir ada 75 masjid yang akan dibagi secara merata ke organisasi perangkat daerah (OPD) Seluma dan jajaran, ada yang 2 masjid dan ada yang 3 masjid.
Untuk waktu safari ramadhan, yakni saat salat Dzuhur dan salat Ashar.
"Semua kunjungan akan dibagi rata sehingga safari ramadhan dapat berjalan sesuai rencana, kemungkinan waktunya ketika Dzuhur atau Ashar,"tutup Supardi.
BACA JUGA:Menentukan Awal Ramadhan dengan Hisab dan Rukyat, Ini Perbedaan Keduanya
Sementara itu pada Senin 4 Maret 20254, Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto memimpin Rapat Persiapan Safari Ramadhan 1445 H/Tahun 2024 yang dihadiri Asisten Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kabupaten Seluma di Ruang Rapat Bupati Seluma.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan hal-hal penting secara teknis dalam pelaksanaan Safari Ramadhan yang akan datang agar dapat terlaksana dengan lancar.
"Kita pastikan kesiapan dilingkup internal Pemkab Seluma terkait safari ramadhan, karena sudah dalam hitungan hari. Tentu kita inginkan hasil yang maksimal,"ujar Wabup Seluma.
Menurut Wabup, melalui kegiatan safari ramadhan ini, pemerintah dapat saling bersilaturahmi dengan umat Muslim dalam menjalankan ibadah di bulan suci, dan merupakan salah satu cara dalam mewujudkan program kegiatan prioritas Bupati dan Wakil Bupati Seluma yaitu Seluma Beragama
BACA JUGA:Berikut Larangan dan Anjuran Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan
"Kegiatan safari ramadhan memang harus terlaksana setiap tahunnya, inilah salahsatu momen untuk bersilahturahmi dengan masyarakat sekaligus mendengarkan keluhan dan masukannya mereka,"singkat Wabup.
Terpisah, Bupati Seluma berharap dengan adanya program ini, masyarakat dan pengurus masjid dapat lebih maksimal dalam meramaikan dan menghidupkan suasana masjid masing-masing.
Tidak hanya memberikan bantuan kepada pengurus masjid, namun juga untuk beberapa masyarakat sekitar akan dibantu oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir, seperti bantuan untuk kelompok petani atau nelayan.
"Kita dengarkan kebutuhan masyarakat, jika bisa tindak langsung akan kita lakukan. Selain itu juga kemungkinan beberapa OPD juga sudah menyiapkan bantuan lainnya untuk warga setempat,"ungkap Bupati. (**)