Padahal jumlah penjual daging juga bertambah dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Para pembeli bukan hanya berburu daging saja, peminat tulang sapi dan kerbau untuk diolah menjadi sop juga sangat banyak.
Untuk tulang biasa dihargai Rp 80 ribu per kilogramnya sedangkan tulang iga Rp 100 per kilogramnya.
“Harga daging sapi kerbau semuanya sama dan tidak ada perbedaan dan memang harga daging tahun ini lebih mahal dari tahun sebelumnya dan juga jelang puasa ini permintaan daging meningkat,” singkatnya.
BACA JUGA:Kasus Pencurian 129,5 Gram Emas Milik PNS Seluma Sulit Terungkap, Ini Penyebabnya
Sementara itu, hasil pantauan dari tim Satgas Pangan di Pasar Inpres Bintuhan beberapa waktu yang lalu, harga bahan pokok sudah mulai menurun dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Seperti yang disampaikan Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP. H. Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si, yang saat itu memimpin langsung operasi pasar tersebut.
"Kita sudah lakukan operasi langsung ke pasar hasilnya kenaikan tidak terlalu signifikan. Hanya di angka Rp2 ribu rupiah saja rata-rata," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan hasil pantauan yang mereka lakukan sebelumnya harga beras ada di angka Rp 15 ribu per kilogramnya.
BACA JUGA:Pemuda Muhammadiyah Serukan Boikot Hampers Israel
Ini adalah beras premium yang kebanyakan berasal dari daerah Seginim Bengkulu Selatan.
Harga beras memang mengalami kenaikan, yang disebutkan para pedagang alasannya karena di Kabupaten Kaur banyak petani yang belum panen.
Ini akibat musim kemarau yang melanda beberapa waktu lalu.
"Sampai sekarang laporan terakhir, masih sama harga masih seperti hasil pantauan kita beberapa waktu yang lalu," terang Kapolres.
BACA JUGA:Perketat Penyebaran PMK, 3.000 Dosis Vaksin Wajib Dituntaskan
Tim Satgas Pangan menyimpulkan saat ini harga bahan pokok sudah relatif menurun masuk di Bulan Ramadan. Meskipun demikian, Kapolres tetap meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur untuk tetap mengadakan pasar murah di Bulan Ramadan mendatang demi membantu masyarakat.