KORANRB.ID – Tahun ini, Pemkab Bengkulu Utara tidak menyiapkan lokasi khusus untuk pasar bedug Ramadan.
Ini setelah dua tahun Pemkab Bengkulu Utara menyiapkan lokasi pasar kaget gratis, namun tidak dimanfaatkan oleh pedagang lantaran lokasinya yang jauh dari Pasar Purwodadi.
Meskipun tanpa lokasi khusus pasar bedug, namun kawasan Pasar Purwodadi tetap saja ramai oleh pedagang takjil Ramadan.
Meskipun lokasinya cukup sempit lantaran sedang ada pembangunan pasar modern Purwodadi.
Kawasan terminal dan setengah badan jalan di kawasan Pasar Purwodadi saat ini dijadikan tempat relokasi pedagang.
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Serentak Dimulai Mei 2024, Bawaslu Provinsi Bengkulu Awasi ASN
Saat ini pedagang takjil bukan hanya berada di kawasan Purwodadi, namun hingga ke kawasan simpang empat Karang Indah Purwodadi.
Baik itu pedagang takjil Ramadan hingga pedagang lauk pauk yang dijual sebagai santapan Ramadan.
Sekda Bengkulu Utara Fitriansyah, S.STP, M.Si menerangkan Pemkab Bengkulu Utara memang tidak menyiapkan lokasi khusus pasar bedug bagi pedagang selama bulan Ramadan.
Namun ia yakin para pedagang sudah menyiapkan lokasi-lokasi berjualannya masing-masing.
“Kita sudah memantau, pedagang berjualan di lokasi berjualannya masing-masing dan memanfaatkan pinggir-pinggir jalan kawasan pertokoan Pasar Purwodadi,” terangnya.
Sekda menuturkan hal tersebut bisa ditoleransi karena memang kondisi pasar saat ini tengah dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tuntas tahun ini.
Sehingga tahun depan, Pemkab Bengkulu Utara akan kembali menyiapkan lokasi berjualan khusus.
BACA JUGA:Isi Ramadan, Gubernur Ajak ASN Partisipasi Buka Puasa Bersama
“Pembangunan pasar modern akan tuntas tahun ini, sehingga tahun depan sudah bisa kembali disiapkan lokasi pasar bedug,” jelasnya.