Setelah pembangunan pasar modern yang saat ini sudah berjalan tuntas, maka pedagang yang saat ini berada di lokasi relokasi sementara badan jalan dan kawasan terminal akan diminta kembali masuk dalam ke dalam kawasan pasar.
Dengan demikian kawasan terminal yang memang biasanya menjadi lokasi pasar bedug bisa kembali dimanfaatkan.
“Sesuai dengan jadwal, Oktober pelaksanaan pembangunan pasar sudah akan tuntas dan pedagang sudah bisa kembali ke dalam pasar menempati lokasinya masing-masing,” ungkap Sekda.
Ia juga yakin tidak adanya lokasi khusus pedagang takjil tahun ini tidak akan mengurangi jumlah pedagang takjil.
Apalagi banyak lokasi yang memang menjadi lokasi berjualan takjil di wilayah Arga Makmur.
BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik Masih Nihil, Kepala DJPb Bengkulu Minta Pemda Lakukan Langkah Ini
“Seperti kita lihat, selain lokasi Pasar purwodadi juga ada kawasan Alun-alun, serta beberapa titik lokasi lainnya,” kata Sekda.
Sementara itu, Pemkab Bengkulu Utara juga mulai meningkatkan pemantauan harga bahan pangan pokok.
Ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri untuk mencegah kenaikan harga yang menyebabkan inflasi atau menurunnya daya beli masyarakat.
“Karena terhitung 1 Ramadan, konsumsi masyarakat akan meningkat maka tugas pemerintah mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak normal yang bisa membuat menurunnya daya beli masyarakat,” beber Sekda.
Sekda memastikan Pemkab Bengkulu Utara sudah menyiapkan beberapa langkah jika terjadi kenaikan harga.
Ini dalam rangka menjamin kemampuan atau daya beli masyarakat yang meningkat sepanjang ramadhan hingga menjelang Idul Fitri mendatang.
“Terutama dengan melaksanakan pasar murah dan pembagian bibit tanaman pangan gratis ke masyarakat,” tutur Sekda.(**)