Ini lantaran kondisi sawah di Bengkulu Utara baru akan memasuki musim tanam besar usai lebaran ini.
“Maka memang kita sangat mengantisipasi lonjakan harga beras tersebut dengan beras medium dari Bulog,” terangnya.
Sementara itu, untuk daging, Bengkulu Utara dipastikan memiliki stok daging yang cukup dari peternak lokal.
Namun Pemkab Bengkulu Utara juga mengantisipasi jika memang dibutuhkan pasar murah.
“Kemungkinan kenaikan harga tersebut terjadi saat permintaan daging tinggi menjelang lebaran nanti, termasuk dari luar daerah,” pungkas Syahbani.
Kategori :