Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumur selama beberapa menit sebelum meludahkannya.
9. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan
Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dalam mulut, yang dapat menyebabkan bau mulut.
Batasi konsumsi gula dan permen saat sahur dan berbuka untuk menjaga kesegaran mulut.
10. Segera Periksakan ke Dokter Gigi
Jika Anda mengalami masalah bau mulut yang persisten selama berpuasa, segera periksakan ke dokter gigi atau dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Cengkih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi tanda masalah kesehatan gigi atau gusi yang lebih serius.
Bakteri yang sering menjadi penyebab bau mulut selama puasa adalah jenis bakteri anaerobik yang hidup di dalam mulut.
Salah satu bakteri yang terkenal penyebab bau mulut adalah Porphyromonas gingivalis.
Bakteri ini dapat menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan aroma tidak sedap pada mulut, terutama ketika sisa-sisa makanan tidak dibersihkan dengan baik.
BACA JUGA:Ini Tren Gaya dan Warna Pakaian Lebaran 2024 yang Bisa Jadi Rekomendasi Kamu
Namun disisi lain, bau mulut seseorang yang sedang menunaikan ibadah puasa memiliki keistimewaan dihadapan Allah SWT.
Berikut adalah beberapa hadis yang membahas tentang bau mulut orang yang sedang berpuasa:
Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:
"Bau mulut orang yang sedang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada bau kasturi."