Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu sudah mengaktifkan kembali Terminal Panorama sejak (1/11). Namun hingga kemarin, operasi Terminal Panorama belum berjalan dengan maksimal.
Hal ini disebabkan dengan masih banyaknya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dipinggir jalan disekitaran Terminal Panorama tersebut.Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Panorama, Agus Syahruzah, SH mengatakan, dengan masih banyaknya PKL yang berjualan dipinggir jalan sekitaran Terminal Panorama, membuat Angkutan Kota (Angkot) terhambat dalam melintas. Bahkan terkadang menyebabkan kemacetan dikarenakan kondusu jalan yang sempit.
BACA JUGA:Tipu-tipu Cair Cepat Eks Karyawan Bank, Lebih Enam Korban, Untung Rp 40 Juta
“Kami sudah beberapa kali menegur serta memberikan himbauan, kepada para PKL. Namun memang para PKL tetap tidak ingin pindah. Kedepan kita akan terus upayakan agar PKL pindah sehingga Angkot bisa masuk kejalur semestinya,” ujarnya.
Lanjut Agus, saat ini pihaknya bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sedang melakukan pembahasan untuk melakukan penertiban PKL tersebut.
Sebab penertiban para PKL tidak bisa dilaksanakan tanpa adanya kerja sama. Apalagi jumlah PKL cukup banyak, sehingga memang harus dilaksanakan secara persuasif.
BACA JUGA:Gudang Mainan dan Dapur Warga Simpang Kandis Dilahap Api
“Secara pelan-pelan, karena kita tidak mau adanya konflik antar pedagang dan Pemkot Bengkulu. Secara bertahap kita melakukan pembenahan dan pengaktifan terminal panorama yang sudah lama tidak beroperasi,” terangnya.
Saat ini Angkot yang aktif tersisa hanya 149. Diharapkan dengan aktifnya kembali terminal ini dapat mengurai kemacetan yang saat ini sering terjadi di area Pasar Panorama.
Semua Ini dilakukan karena sering ditemukan angkot mangkal ditepi jalan, yang menyebabkan kemacetan.
BACA JUGA:Ngaku Bisa Cairkan Pinjaman Hingga Rp 300 Juta, Karyawan Bank Gadungan Ditangkap
“Pemkot sudah memberikan penyediaan tempat dapat digunakan sebaik mungkin bagi angkot untuk mendapatkan penumpang tanpa mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya.
Terminal akan buka pada pukul 07.00 Wib hingga sore hari. Namun dapat juga menyesuaikan dengan keadaan lapangan. Hal ini dilakukan agar memberikan kesempatan pedagang berjualan.
“Jam 7 pagi sampai 17 sore, itu rencana awal, untuk selebihnya, pedagang boleh berjualan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM menjelaskan, tidak hanya Terminal Panorama, kedepan Terminal Sungai Hitam juga akan diaktifkan Kembali.
Tetapi untuk mengaktifkan kembali Terminal Sungai Hitam ini, butuh beberapa penyesuaian dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya.