Ia juga menjelaskan, bahwa gempa bumi di Bengkulu selama 2023 tersebut, dominan memiliki kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer, dan sebagian besar terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Meskipun ada gempa yang dirasakan oleh masyarakat, namun tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Anton Sugiarto mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa bumi.
BACA JUGA:Pekerjaan DAK Fisik Sekolah Dimulai Setelah Lebaran, Anggarannya Sebesar Rp 5,4 Miliar
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Akan Gelar 9 Kali Pasar Murah Selama Ramadan
Meskipun kebanyakan gempa tidak berdampak besar, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi situasi yang lebih serius.
Stasiun Geofisika Kepahiang terus melakukan pemantauan dan penelitian untuk memahami pola gempa bumi lebih lanjut demi keselamatan bersama.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru terkait gempa bumi. Kami terus berupaya melakukan pemantauan dan penelitian untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap fenomena ini," tutup Anton.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, mengatakan selama ini di Provinsi Bengkulu sudah dipasang titik peralatan BMKG.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Asam Kandis Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Asam Kandis Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Namun, agar alat ini bisa berfungsi dengan baik dan dipahami dengan masyarakat, dikatakan Rohidin perlu untuk dilkukan sosialisasikan lagi.
"Artinya ketika alat itu beraksi, hasil narasinya seperti apa, itu harus dijelaskan ke masyarakat," ucapnya.
Untuk mengatasi terjadinya gempa bumi tersebut, secara berkalah pihaknya dan unsur-unsur lain, juga sudah melakukan simulasi secara berkala dan terpadu, di samping pemasangan jalur evakuasi dan titik kumpul, dan sebagainya.
"Tetapi ini perlu lagi di sosialisasikan karena masyarakat tidak menyadarinya," ujarnya.
Hal tersebut dikatakannya, merupakan bagian untuk masyarakat apabila ada kejadian gempa dan tsunami.