KORANRB.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi gempa bumi sebanyak 150 kali di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2024.
Terhitung sejak Januari hingga 5 Maret 2024.
Sebanyak 150 kali kejadian tersebut, baik yang dapat dirasakan atau tidak dirasakan.
BMKG sebut potensi tsunami tetap ada.
BACA JUGA:Selama 2023, 1.472 Kali Bengkulu Diguncang Gempa
BACA JUGA:BMKG Prediksi Malam Tahun Baru Berpotensi Gempa Bumi
Menurut Kepala BMKG Stasiun Geografi Kelas III Kepahiang, Anton Sugiharto, dari 150 kali kejadian, terdapat 1 kejadian yang dirasakan cukup besar.
Terjadi di 43 Kilometer Barat Daya Pulau Enggano dengan magnitude sebesar 5,6 skala richter.
"Sampai dirasakan 3 Modified Mercally Intensity atau MMI (alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa, red)," terang Anton, Selasa, 19 Maret 2024.
Ia juga mengatakan, gempa yang terjadi di Provinsi Bengkulu ini sebagian besar ada di laut.
BACA JUGA:Sepanjang 2023, Bengkulu 520 Kali Diguncang Gempa
BACA JUGA:Bulan Ini, Indonesia Dilanda 39 Kali Gempa, Ada yang Terjadi di Bengkulu
Yang dapat dikategorikan dengan magnetude lebih besar dari 5 SR terdapat 2 kejadian.
Dan gempa yang lebih kecil daripada 3 magnitude, ada 82 kejadian.
"Sementara kekuatan gempa yang hanya dirasakan ada 6 kejadian," terangnya.