Namun toko tersebut sepi sekarang, sepi tersebut bagi kami itu baik, sebab masyarakat sudah bisa memilih mau berbelanja di mana saja.
Kan itu artinya stok sudah memenuhi dan artinya bapok beras sudah tersedia dan aman, yang jelas harga yang tawarkan itu harga miring dari pasar pada umumnya,” jelas Sehmi saat dihubungi via Whatsapp.
Ditambahkan Sehmi, bahwa toko yang buka sejak Senin, 18 Maret 2024 lalu didirikan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Gunakan Air Tanah 100 Ribu Liter, Harus Ada Persetujuan Kementrian ESDM
BACA JUGA:Yuk Kenalan Dengan UPTD Laboratorium Dinas ESDM Provinsi Bengkulu
“Selain bertujuan untuk penanganan Inflasi dan pemenuhan bahan pokok untuk masyarakat toko pangan Ado Galo ini bertujuan memastikan pertumbuahan ekonomi yang inklusif,” sampai Sehmi.
Salah satu penjaga toko pangan Ado Galo, Tri Julianto mengunkapkan beberapa hari terakhir mereka memang mengakui toko pangan Ado Galo sepi pengunjung.
Namun penyebabnya mereka belum mengetahui, yang jelas kata Julianto, bahwa masyarakat banyak belum tahu ada toko tersebut.
“Memang toko sepi untuk beberapa hari ini, tetapi sebabnya masyarakat belum mengetahui ada toko pangan Ado Galo, pasalnya selama ini orang-orang tahunya Bazar,” jelas Julianto.
Di tempat yang sama salah satu pengunjung Mita (36) warga Kelurahan Kampung Bali menjelaskan belum mengetahui bahwa Pemkot Bengkulu membuat toko pangan Ado Galo.
“Kami tak mengetahui di Pasar Minggu ini ada toko pangan Ado Galo, dan menjual bahan pokok dengan harga miring dari pasar pada umunya, selama ini kami tahu cuman bazar dan tak tahu ada program semacam ini,” tutup mita.
Grafis Harga di Toko Pangan Ado Galo:
- Beras SPHP Rp57.500/5 Kg
- Beras Kita Premium Rp75 ribu/5 Kg
- Beras Kita Premium Rp146 ribu/10 Kg
- Beras Kita Premium Rp361 ribu/25 Kg