KORANRB.ID – Untuk mengendalikan inflasi di Kota Bengkulu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu
bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu merancang program toko pangan Ado Galo.
Dalam tim TPID Kota Bengkulu ini, tergabung diantaranya Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Bulog, Bank Bengkulu dan Baznas.
Dengan adanya toko pangan Ado Galo ini, diharapkan membantu menekan Inflasi daerah.
BACA JUGA:Sorot Pemicu Inflasi Bengkulu, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Belanja Bijak
BACA JUGA:Rekomendasi KASN Diterima, Akhir Maret Lelang Jabatan Dibuka Pemprov Bengkulu, Ini Kata Sekda
Dari pantauan RB di lapangan, toko pangan Ado Galo TPID Kota Bengkulu berada di Jalan KZ. Abidin atau diareal Pasar Minggu.
Asisten II Pemkot Bengkulu, Drs, Sehmi Alnur, MPd menjelaskan bahwa toko tersebut dibuka untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bengkulu.
Sekaligus sebagai salah satu upaya dari pemerintah untuk menekan inflasi di Kota Bengkulu.
Kemudian Sehmi menambahkan bahan pokok khususnya beras tidak terjadi kelangkaan lagi.
Di toko pangan Ado Galo harga beras dibandrol miring berbeda dengan di pasaran.
BACA JUGA:SK Calon PPPK 2023 Segera Terbit, Begini Penjelasan Pemprov Bengkulu
“Toko pangan Ado Galo ini kami buat untuk menekan indflasi daerah.
Dan upaya lain dengan adanya toko ini membuat masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.