"Sebab ada kepala OPD yang pensiun 1 April. Kita hargai yang mau pensiun.
Kalau sudah itu, baru yang sudah dilantik bisa mulai bekerja," ujar Nandar.
Nandar menjelaskan mutasi yang dilakukan itu, bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan penyegaran organisasi. Tentu hal biasa dilakukan.
BACA JUGA:Bujang di Kepahiang Gantung Diri di Pohon Jengkol, Kades Jelaskan Ini
"Mutasi ini merupakan hal yang biasa dilakukan dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja dan penyegaran organisasi," jelas Nandar.
Ia juga berpesan tentang pentingnya integritas dan profesionalisme bagi para pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Manurutnya integritas merupakan kekuatan moral yang menjadi modal penting bagi seorang pejabat.
Integritas ini diwujudkan melalui perilaku jujur, disiplin, loyal, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Bupati Seluma Kembali Mutasi Pejabat Eselon II, III dan IV, Cek Daftar Lengkapnya
"Integritas itu kekuatan moral. Perilaku kejujuran, kedisiplinan, loyalitas, ini menyangkut integritas kita.
Kita sudah tahu bagaimana ketentuannya pegawai negeri sipil itu harus bertindak dan berperilaku.
Ini harus kita laksanakan," ungkapnya.
Selain integritas, Nandar juga menekankan pentingnya profesionalisme bagi para pejabat.
BACA JUGA:Bupati Kaur Mutasi 75 Pejabat Eselon II,III dan IV, Ini Daftar Lengkapnya
Profesionalisme berarti memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai, serta mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
"Kerja profesional itu menyangkut kita harus menjaga kemampuan kita, terus meningkatkan kemampuan, keahlian, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan itu," tegas Nandar.