BACA JUGA:Objek Wisata Alam dan Sejarah di Bengkulu Utara Ini Ada Peninggalan Penjajah Belanda
BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan
Sehingga, kurma tidak sering menjadi target semut untuk dimakan.
7. Bisa awet dan tahan lama
Kurma memiliki kandungan air yang rendah dan kandungan gula yang tinggi, sehingga membuatnya tahan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kandungan gula yang tinggi dalam kurma menciptakan lingkungan yang tidak cocok bagi mikroorganisme untuk berkembang biak.
BACA JUGA:Sejarah Tahun Baru Imlek, Berawal dari Hewan Pemangsa Manusia
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Buah Kurma, Sangat Cocok untuk Menu Berbuka Puasa
Selain itu, proses pengeringan alami yang terjadi saat kurma dipanen juga membantu dalam proses pengawetan.
Pengeringan alami ini mengurangi kadar air dalam kurma, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang memerlukan kelembaban untuk berkembang.
Dengan demikian, kombinasi antara kandungan air yang rendah, kandungan gula yang tinggi, dan proses pengeringan alami membuat kurma menjadi buah yang bisa diawetkan dan tahan lama.
BACA JUGA:Bukan Hanya Dongeng dan Sinetron, Begini Sejarah 7 Manusia Harimau
Jika disimpan dengan benar di tempat yang kering dan sejuk, kurma dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa mengalami kerusakan atau pembusukan.
8. Ada ratusan jenis kurma
Buah kurma merupakan buah yang berasal dari pohon kurma (Phoenix dactylifera) dan memiliki ratusan jenis yang berbeda.