Temuan BPK! Makan Minum sampai BOK Ratusan Juta di Dinkes Kepahiang, Tajri: Tetap Saya Cicil

Kadis Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan --Heru/RB

KORANRB.ID - Sejumlah temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu, tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang senilai ratusan juta rupiah.

Sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2023 yang dituangkan pada 3 Mei 2024, temuan BPK di Dinkes Kepahiang yang paling mencolok diantaranya adalah belanja makanan dan minuman rapat.

Di sini, hasil audit BPK menetapkan belanja makanan dan minuman di Dinkes Kepahiang dianggap tidak senyatanya senilai Rp122.178.500.

Sesuai dengan dokumen pertanggungjawaban yang ada, diketahui alokasi anggaran belanja makanan dan minuman dipatok sebesar Rp356.865.000. Belanja catering diketahui dibayarkan kepada anak pemilik, yang diketahui sebagai salah satu staf di Dinkes Kepahiang. 

BACA JUGA:Polemik Dugaan Polusi Asap dan Limbah Pabrik PT AIP, Walhi : Kalau Tidak Bisa Diatur, Ditutup Saja!

BACA JUGA:Pemkab Lebong Akan Gugat Ahli Waris Lahan Mes Lebong di Bandung, Ini Penyebabnya

Hasil temuan BPK menunjukkan bahwa jumlah pembelian makanan dan minuman tidak sesuai dengan jumlah yang tertera pada nota pembelian.

Tak hanya pada temuan belanja makanan dan minuman saja, sejumlah temuan lainnya juga tercatat dalam audit BPK RI. 

Mulai dari kelebihan pembayaran paket rehabilitasi dan pemeliharaan gedung kantor dan fasilitas kesehatan atau gudang farmasi Rp2 juta. Temuan BPK adalah, Direksi Keet atau gudang yang dibangun CV. DTP tak sesuai dengan RAB.

Lalu, proses kelebihan bayar 8 paket pengadaan prasarana air bersih puskesmas Rp89,8 juta tersebar di 8 Puskesmas. 

BACA JUGA:Pemkab Lebong Desak Pemprov Segera Salurkan DBH Tw III dan IV

BACA JUGA:Baru 98 Persen, Kontrak Proyek Sport Center Kembali Diperpanjang

Termasuk Belanja Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Di TA 2023, Dinkes Kabupaten Kepahiang mendapatkan alokasi BOK sebesar Rp10,21 miliar dan terealisasi Rp7,72 M atau 75,67 persen. 

Dari jumlah BOK 2023 tersebut, hampir setengahnya habis dialokasikan buat perjalanan dinas. Yakni, sebesar Rp3,69 M buat 14 Puskesmas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan