175 PAUD, Hanya 3 Dapat DAK, Besarannya Segini

Sabtu 23 Mar 2024 - 23:06 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Mukomuko yang jumlahnya mencapai 175 unit, tahun ini hanya 3 PAUD yang menerima kucuran Dana Alokasi Khusus atau DAK Pendidikan tahun 2024.

Jumlah PAUD di Kabupaten Mukomuko yang menerima DAK Pendidikan tahun 2024 dari pemerintah pusat jauh merosot dibandingkan tahun 2023.

Tak hanya jumlah PAUD yang mendapatkan DAK Pendidikan, besaran anggaran DAK Pendidik juga sangat jauh menurun dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA: Gas LPG 3 Kg Menghilang, Bikin Geram Warga Kepahiang

BACA JUGA:Genjot Arus Wisata, Perbankan Gelar Pameran Wisata, Catat Tanggalnya

“DAK pendidikan untuk PAUD kita memang menurun drastis tahun ini. Hanya 3 PAUD saja yang usulan disetujui pemerintah pusat. Sejumlah 172 PAUD lainnya terpaksa harus menungu, diusulkan kembali untuk menerima DAK Pendidikan di tahun 2025 mendatang,” jelas Kepala Dinas Pendidikan kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko Epi Mardiani S.Pd melalui Kabid Paud Antoni S.Pd.

Meskipun terbilang kecil anggaran yang didapat, namun Kabupaten Mukomuko menjadi penerima DAK Pendidikan PAUD terbilang besar dibandingkan 8 kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu.

“Tidak hanya kita yang DAK Pendidikan PAUD didapati jauh menurun, tetapi juga dialami hampir seluruh daerah. Kita agak beruntung, masuk tiga besar penerima DAK PAUD tahun ini,” sampai Antoni.

Dikemukakan Antoni, DAK Pendidikan untuk 3 PAUD di Mukomuko sejumlah Rp700 juta. Kalau tahun 2023, Kabupaten Mukomuko menerima DAK PAUD jauh lebih besar, mencapai Rp2,2 miliar.

DAK PAUD ini kata Antoni lagi, akan digunakan untuk pembangunan gedung baru atau penambahan ruang belajar baru di 3 PAUD. Tiga PAUD ini memiliki banyak peserta didik, tetapi mengalami keterbatasan ruangan untuk belajar.

BACA JUGA:Penyederhanaan Regulasi Industri Kelapa Sawit, Ini Kata Ketua Umum Gapki

Selain itu juga, DAK PAUD sebagian lagi digunakan membeli peralatan, seperti arena bermain anak beserta alat peraga. Ini sama kegunaannya pada DAK PAUD di tahun 2023 lalu.

Untuk pengerjaan pembangunan yang bersumber dari DAK PAUD tahun ini, tidak dilakukan lelang tetapi secara swakelola oleh masing-masing PAUD.

‘’Kalau pengadaan barang untuk alat bermain, pihak PAUD akan berbelanja menggunakan e-katalog, sesuai dengan anjuran penggunaan uang negara ini,’’ terang Antoni.

Sekalipun belanja DAK Pendidikan langsung dikelola pihak PAUD penerima, ditegaskan Antoni pihaknya tetap tak lepas tangan. Senantiasa melakukan pemantauan atas kegiatan tersebut.

Kategori :

Terkait