KEPAHIANG, KORANRB.ID - Mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, 2 proyek pengerjaan jalan hotmik di Kabupaten Kepahiang mulai berjalan.
Dengan alokasi DAK Rp8 miliar lebih, proyek tersebut adalah jalan hotmix Taba Mulan 2 senilai Rp5,7 miliar, serta jalan Desa Suro Ilir-Wisata Musi Indah senilai Rp2,5 miliar.
Kedua link jalan hotmik tersebut, akan dikerjakan PT Rafflesia Tehnik Sentosa pada link jalan Taba Mulan.
Serta, CV Putra Sago Mandiri pada link jalan Desa Suro Ilir - Musi Indah.
BACA JUGA:MPP Kepahiang Beri 321 Izin Usaha Sepanjang 2024
Sesuai masa kontrak, kedua link jalan hotmik tersebut ditarget kelar sebelum Agustus 2024.
"Proyek mulai berjalan, untuk titik nol sudah dilaksanakan bulan lalu," ujar Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang Teddy Adeba ST, MT.
Sebelum memulai pekerjaan fisik, ia juga meminta kedua pihak ketiga pengerjaan jalan dapat menjalankan proyek sesuai aturan dan tepat waktu.
Secara keseluruhan, tahun ini Kabupaten Kepahiang hanya mendapatkan alokasi DAK sebesar Rp8,5 miliar.
BACA JUGA:Ngeri! 170 Warga Kepahiang Terdata ODGJ, Juga Potensi Ngamuk
Jumlah ini turun drastis dibandingkan DAK 2023 yang mencapai Rp21,5 miliar.
Tahun lalu, dengan DAK yang diperoleh tahun ini Kabupaten Kepahiang menjalankan peningkatan 3 link jalan.
Yakni, link Temdak-Talang Kelompok sebesar Rp7.037.847.000, peningkatan jalan/rekontruksi jalan lingkar Tebat Laut sebesar Rp8.595.964.000 dan paket Peningkatan Jalan Bukit Jupi Rp5.283.416.000.
Untuk pekerjaan fisik infrastruktur jalan sepanjang 2024, Kabupaten Kepahiang juga masih berharap pada kelanjutan proyek yang masuk dalam Program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) 2023.
BACA JUGA:75 Pejabat Baru Diminta Segera Sertijab