Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga etika saat makan dan minum, termasuk saat berbuka puasa dan sahur.
Suami dan istri dapat bersama-sama mengikuti contoh beliau dalam menjaga etika tersebut, seperti tidak berlebihan dalam makan dan minum, serta bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
BACA JUGA:6 HP Pilihan Seharga Rp 2 Jutaan, Cocok Untuk Lebaran!
11. Menjaga Kesucian dan Kehormatan:
Di tengah godaan dan godaan di dunia modern, suami dan istri dapat bersama-sama mengikuti contoh Rasulullah SAW dalam menjaga kesucian dan kehormatan mereka selama bulan Ramadan.
Ini termasuk menjaga pandangan, menjaga lisan dari ucapan yang tidak pantas, dan menghindari perbuatan yang dapat merusak nilai-nilai keislaman dan moralitas.
12. Mengucapkan Selamat Datang Ramadan dengan Keberkahan:
Suami dan istri dapat menyambut bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan, mengucapkan selamat datang dengan penuh keberkahan dan harapan untuk mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT.
BACA JUGA:10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan yang Masih Jarang Diketahui, Salah Satunya Mengurangi Stres
Tentu, berikut beberapa hadis yang menjelaskan tentang Sunnah yang dilakukan suami istri saat bulan Ramadan:
Berbuka Puasa Bersama-sama:
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Orang yang memberi makanan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa akan mendapat pahala yang sama seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sendiri." (HR. Tirmidzi)
Berdoa Bersama-sama:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi SAW bersabda, "Ada tiga orang yang doanya pasti tidak tertolak: Orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya." (HR. Ibnu Majah)
Membaca Al-Quran Bersama-sama:
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR. Tirmidzi)