BACA JUGA:Ajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini
Dengan memberikan perhatian penuh, anak merasa didengar dan dihargai, yang dapat membantu meredakan tangisannya.
Saat anak menangis karena keinginan atau kebutuhan tertentu, orang tua dapat mencoba menawarkan solusi atau mengalihkan perhatian mereka ke hal lain.
Nabi Muhammad SAW sering memberikan solusi atau pengalihan perhatian kepada orang-orang di sekitarnya untuk membantu mereka mengatasi kesulitan atau kegelisahan.
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang tenang ketika berinteraksi dengan anak-anak.
BACA JUGA:Jangan Dibentak! Ini Tips Agar Anak Bisa Tenang Saat Salat di Masjid
Bahasa tubuh yang tenang dan ekspresi wajah yang penuh kasih sayang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak, yang dapat membantu menghentikan tangisan mereka.
Sebagai teladan bagi umatnya, Nabi Muhammad SAW menunjukkan cara-cara yang baik dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan, termasuk ketika anak-anak menangis.
Orang tua atau pengasuh dapat mengikuti contoh yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam memberikan perlakuan yang baik dan kasih sayang kepada anak-anak.
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk selalu mendoakan kebaikan dan perlindungan bagi anak-anak.
BACA JUGA:Ini 4 Perilaku Anak yang Harus Dihilangkan Sejak Dini
Doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan dapat menjadi sumber kekuatan spiritual bagi anak-anak, yang dapat membantu mengatasi kesulitan atau ketakutan yang mungkin mereka alami.
Nabi Muhammad SAW mendorong untuk menjaga lingkungan yang tenang dan nyaman bagi anak-anak.
Suasana yang ramah dan damai dapat membantu meredakan emosi anak-anak dan mengurangi kemungkinan mereka menangis.
Terakhir, Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya berkomunikasi dengan lemah lembut dan penuh kasih terhadap anak-anak.
Kata-kata yang disampaikan dengan lembut dan penuh kasih dapat membantu meredakan emosi anak-anak dan membawa kedamaian dalam hubungan antara orang tua dan anak.