KORANRB.ID - Jumlah pengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Kaur masih cukup tinggi.
Bagaimana tidak sepanjang 2023 lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur mencatat ada sebanyak 172 warga yang mengidap TBC kasus ini pun merupakan kasus baru.
Sedangkan untuk tahun 2024 ini data hingga Maret 2024, sudah ada tambahan sebanyak 24 warga Kaur yang mengidap penyakit TBC.
Sebagai upaya penanganan saat ini Dinkes Kaur melalu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sudah
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Dua Jalur Bintuhan Terhambat Izin UKL UPL
BACA JUGA:Dalam 2 Hari Terjadi 2 Kecelakaan Lalu Lintas
melakukan screening dengan warga ataupun kerabat dekat pengidap TBC apakah sudah ada keluarga atau orang terdekat korban yang juga telah mengidap TBC.
"Sekarang yang terdampak sekarang kita sudah lakukan screening, untuk dilakukan pencegahan
adanya kasus baru," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP Rabu 27 Maret 2024.
Dijelaskannya saat ini, para pengidap TBC telah mendapatkan perawatan pihak Dinkes Kaur melalu Puskesmas terkait.
BACA JUGA:Kemenag Kaur Mulai Lakukan Safari Ramadan, Catat Lokasinya!
BACA JUGA:Sesudah Lebaran Audit Reguler Berlanjut, Desa Ini Targetnya!
Sebagaimana diketahui bahwa pengidap TBC harus mendapatkan perawatan yang berbeda dengan para pengidap penyakit lainnya.
Dimana mereka harus mengkonsumsi obat rutin sampai dengan 1 tahun lamanya tanpa berhenti satu hari pun.
"Sekarang yang mengidap TBC sudah mendapatkan perawatan, dan juga telah menjalani pengobatan rutin," terangnya.