Mengenal Aliran Musik Grunge yang Dipopulerkan Nirvana, Sukses Dikenal Melalui Album Nevermind

Kamis 28 Mar 2024 - 08:36 WIB
Reporter : Abdi Latul Fatwa
Editor : Ade HR

Yang menenggelamkan machoistik hair-metal tentulah bukan Nevermind.

Nevermind hanya satu dari sekian kesadaran toxicnya industri musik yang maskulin dan fan-service.

Nevermind mampu menerjemahkan bahwa istilah grunge sekadar persinggahan.

BACA JUGA:Menjelang Lebaran Waspada Peredaran Upal di Kaur

Ia fenomena post-modern; dari cara bermusik, lirik, pemikiran, hingga sikap untuk menentang nilai-nilai usang.

Bahkan "sangat grunge" jika menyebut grunge is dead. 

Karena lahir sebagai jembatan budaya yang akan datang. 

Hanya gambaran jenuhnya anak muda di masa itu, dengan cara sinik, stoik, absurd, nihil dan bebas berekspresi tanpa perlu identitas yang mengekang.

BACA JUGA:Jawaban Nyeleneh Kadis DLH Soal Pangkas Pohon: Ini Penyebabnya

"The year punk broke!" grunge-movement ketika populer di tengah 90-an, mati seperti punk di akhir 70-an.

Bayi dengan ide punk itu menyelam, menyambut eksploitasi kapitalisme, "Oh well, whatever. Nevermind."

Kategori :